Polisi Thailand Gencarkan Razia Rokok Elektrik dan Narkoba

Pemerintah Thailand telah meningkatkan upaya pemberantasan peredaran rokok elektrik dan narkoba di seluruh negeri. slot gacor Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran akan meningkatnya penggunaan perangkat vaping di kalangan remaja dan hubungannya dengan penyalahgunaan narkotika.

Razia Besar-besaran dan Penyitaan Barang Ilegal

Dalam beberapa minggu terakhir, polisi Thailand telah melakukan serangkaian operasi yang menghasilkan penyitaan besar-besaran. Salah satu operasi terbesar terjadi di Nonthaburi, di mana sekitar 260.000 perangkat vape asal Tiongkok senilai 130 juta baht disita dari 10 lokasi berbeda. Operasi ini, yang diberi nama “Operation Smoke Out”, juga mengakibatkan penangkapan dua pria yang diduga terlibat dalam jaringan penyelundupan tersebut.

Selain itu, dalam operasi selama seminggu, polisi berhasil menangkap 690 tersangka penjual rokok elektrik dan menyita hampir 455.000 produk vaping senilai lebih dari 41 juta baht. Barang-barang ilegal ini diduga diselundupkan ke Thailand melalui jalur ilegal dan dijual tanpa izin resmi.

Kaitan Antara Vaping dan Penyalahgunaan Narkoba

Kekhawatiran pemerintah tidak hanya terbatas pada penggunaan rokok elektrik itu sendiri, tetapi juga pada potensinya sebagai sarana penyalahgunaan narkoba. Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyoroti bahaya penggunaan vape untuk mengonsumsi zat terlarang seperti ketamin. Dalam kunjungannya ke Bang Bua Thong, beliau menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas penjualan dan penggunaan rokok elektrik secara total.

Kasus konkret yang menunjukkan kaitan ini terjadi di Nakhon Pathom, di mana polisi menggerebek klub malam Neon Club. Dalam penggerebekan tersebut, ditemukan berbagai jenis narkoba seperti metamfetamin, ekstasi, dan ketamin, serta rokok elektrik ilegal. Sebanyak 81 pengunjung klub tersebut dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Tindakan Hukum dan Peringatan bagi Masyarakat

Pemerintah Thailand telah mengeluarkan peringatan keras bagi siapa saja yang terlibat dalam penjualan, impor, atau penyimpanan rokok elektrik ilegal. Pelanggar dapat menghadapi hukuman penjara hingga lima tahun dan denda yang signifikan. Langkah ini diambil untuk menekan peredaran rokok elektrik yang dianggap merugikan kesehatan masyarakat dan berpotensi menjadi pintu masuk bagi penyalahgunaan narkoba.

Upaya intensif yang dilakukan oleh pemerintah dan kepolisian Thailand menunjukkan keseriusan dalam memberantas peredaran rokok elektrik dan narkoba di negara tersebut. Dengan penangkapan ratusan tersangka dan penyitaan barang-barang ilegal bernilai miliaran baht, diharapkan peredaran barang terlarang ini dapat ditekan secara signifikan. Masyarakat diimbau untuk menjauhi penggunaan rokok elektrik dan narkoba demi kesehatan dan keamanan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *