Banyak wisatawan Indonesia yang melancong ke Thailand bukan hanya untuk menikmati budaya dan kulinernya, tapi juga untuk berbelanja elektronik. Muncul pertanyaan yang cukup sering ditanyakan: Apakah harga elektronik di Thailand lebih murah dibandingkan Indonesia? kasino baccarat Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak—karena banyak faktor yang mempengaruhi harga di masing-masing negara.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kondisi pasar elektronik di Thailand dan membandingkannya dengan Indonesia dari segi harga, ketersediaan produk, hingga kebijakan pajak.
1. Thailand sebagai Surga Gadget?
Thailand, terutama Bangkok, dikenal memiliki banyak pusat perbelanjaan yang menjual elektronik dan gadget terkini. Sebut saja MBK Center, Pantip Plaza, dan Fortune Town IT Mall, yang mirip seperti Glodok atau Mangga Dua di Jakarta. Di tempat-tempat tersebut, kamu bisa menemukan berbagai barang seperti:
-
Smartphone (iPhone, Samsung, Xiaomi)
-
Laptop dan tablet
-
Kamera digital dan mirrorless
-
Aksesori gadget, TWS, smartwatch
-
Barang elektronik rumah tangga
Beberapa pengunjung mengklaim bahwa harga di Thailand bisa lebih murah hingga 5–20% tergantung produknya. Tapi apa benar begitu?
2. Apa yang Membuat Elektronik di Thailand Lebih Murah?
a. Pajak dan Bea Masuk Thailand memiliki kebijakan pajak barang impor yang lebih longgar untuk beberapa kategori elektronik, terutama jika dibeli di toko duty-free (misalnya di bandara seperti Suvarnabhumi atau Don Mueang). Bandingkan dengan Indonesia yang menerapkan bea masuk, PPN, dan PPnBM untuk barang impor elektronik.
b. Produk dari Pusat Produksi Beberapa merek gadget populer seperti Xiaomi atau Oppo memiliki pabrik atau pusat distribusi yang lebih dekat ke Thailand. Artinya, ongkos distribusi bisa lebih rendah.
c. Diskon dan Promo Lokal Thailand sering menggelar event promo besar, terutama menjelang akhir tahun atau festival seperti Songkran dan Year-End Sale. Di sinilah kamu bisa menemukan produk elektronik dengan potongan harga signifikan.
3. Perbandingan Harga: Thailand vs Indonesia
| Produk | Harga di Thailand (THB) | Harga di Indonesia (IDR) | Selisih |
|---|---|---|---|
| iPhone 15 128GB | THB 32,900 (~Rp15,2 jt) | Rp16,5 juta | Lebih murah |
| Xiaomi Redmi Note 13 Pro | THB 9,999 (~Rp4,6 jt) | Rp4,8 juta | Hampir sama |
| AirPods Pro | THB 8,990 (~Rp4,1 jt) | Rp4,5 juta | Lebih murah |
| Samsung Galaxy Tab S9 | THB 28,000 (~Rp12,9 jt) | Rp13,5 juta | Hampir sama |
Harga dapat berubah tergantung kurs dan lokasi pembelian
4. Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Membeli Elektronik di Thailand
-
Garansi Internasional? Tidak semua produk dijual dengan garansi internasional. Beberapa hanya berlaku di Thailand.
-
Adaptor dan bahasa — Beberapa produk datang dengan pengaturan default dalam bahasa Thailand dan colokan 3 pin.
-
Tax refund — Jika belanja di toko resmi, kamu bisa mengklaim VAT refund saat pulang, namun harus memenuhi syarat minimal pembelian (biasanya THB 2,000 ke atas).
5. Kapan Waktu Terbaik Belanja Elektronik di Thailand?
-
Festival Songkran (April)
-
Thai Black Friday / Year-End Sale (Desember)
-
Mid-Year Mega Sale (Juni-Juli)
-
Promo khusus dari brand seperti Apple Thailand, Samsung, dan Shopee/Lazada Thailand
Ya, harga elektronik di Thailand pada beberapa produk bisa lebih murah dibandingkan Indonesia, terutama jika dibeli saat promo atau di toko duty-free. Tapi, itu pun tergantung kurs rupiah, jenis produk, dan promo yang sedang berlaku. Jika kamu sedang liburan di Thailand, tidak ada salahnya mampir ke toko gadget. Tapi tetap bijak, pastikan kamu membeli dari toko terpercaya, dan cek dulu soal garansi dan kelengkapan produk.
Membeli elektronik di luar negeri memang menggiurkan, tapi jangan lupa memperhitungkan biaya tambahan, seperti bea cukai saat kembali ke Indonesia, dan tentu saja risiko jika barang rusak tanpa garansi.